Saturday 21 September 2013

Cara memimpin emosi

Cara tepat memimpiin emosi, sengaja judulnya kali ini seperti ini, tidak memakai kata sepeti misalnya, menjadi pengendali emosi, menjadi pengekang emosi dan lain sebagainya….
Bagaimana suasana hati anda sekarang?
apakah sedang dalam sukacita atau sedang dalam kondisi loyo karena banyak hal yang dipikirkan, banyak masalah yang harus diselesaikan, banyak kesulitan hidup yang sedang anda lewati baik dalam hubungan, keuangan, pekerjaan atau lain sebagainya?
Bagaimana tadi bangun tidur anda, apakah dengan hati bersyukur dan semangat atau dengan malas dan tanpa semangat?
Mengamati diri khususnya dalam perkara suasana hati itu sungguh menarik khan, kadang semangat, kadang murung, kadang positif kadang negatif dan seterusnya, dan itulah kehidupan….
Namun, ibarat seorang pemimpin negara yang bijak tegas dan baik, ia harus mengatur segala rakyatnya dengan baik sehingga negara dalam kondisi baik-baik saja, ia harus menegakkan aturan dengan tegas dan disiplin
Emosi, pikiran jika diibaratkan adalah rakyat-rakyat dalam negara tubuh holistik kita, jika mereka tidak diatur dan dipimpin dengan bijaksana dan tegas, mereka bisa mengkudeta (hahahahahhaa, gaya bahasa amburadul vicky zaskia gotik)
Di pelatihan Awarennes Kingdom Spiritual Self Hypnosis saya biasanya mengajukan pertanyaan ini kepada para perserta, “Jika suatu kerajaan, para budak mengambil alih kursi tahta yang seharusnya diduduki hanya oleh sang raja, apa yang akan terjadi dengan kerajaan itu?”
Jawabannya beraneka ragam, tapi umumnya mereka akan menjawab, kerajaan akan menjadi kacau dan bahkan hancur
Pun demikian jika anda tidak memimpin pikiran dan perasaan atau emosi anda dengan tegas dan benar, mereka bisa mengacaukan kehidupan anda
Banyak orang diperbudak oleh pikiran dan perasaan mereka, bukannya menjadi pemimpin atas mereka, sehingga mereka mudah bergonta-ganti suasana hati, kalau stress sampai gak karuan, kalau berpikir negatif sampai merugikan semua, dan lain sebagainya?
Bagaimana menjadi pemimpin atas emosi?
Buatlah peraturan di diri anda dan lakukan dengan tegas
Misalnya:
setiap bangun pagi saya menyanyikan lagu gembira dan menjadi gembira
pada saat saya diejek orang dijahatin orang saya akan tertawa
pada saat saya mulai tersinggung saya akan tertawa hahahahahaha hahahahah hahahahaha
saat saya ada perasaan malas, saya akan berteriak semangat lagi semangat lagi semangat lagi
saat saya ingin menyerah saya berkata saya pemenang saya pemenang saya pemenang
saat ada orang salah, katakan beri maaf beri maaf beri maaf
dan lain sebagainya
buatlah suatu ketentuan atau aturan bagi diri anda sendiri
Ingat ini, “orang yang lemah adalah orang yang dirinya dikendalikan oleh pikiran dan perasaannya, tapi orang kuata adalah orang yang pikiran dan perasaannya dikendalikan oleh tindakannya”
Anda ingin menjadi pemimpin seperti SBY, atau Vicky Zaskia gotik bagi diri Anda sendiri, atau lebih baik dari mereka agar diri anda baik-baik saja?
Selamat menjadi pemimpin yang hebat atas emosi dan pikiran anda sendiri