Sunday, 25 October 2015

Tentang Street Photography



Street Photography merupakan aliran dari fotografi, yg lebih mengutamakan subject (point of interest) di ruang publik (tempat umum). Ruang publik yang dimaksud di sini tidak terlepas dari “Jalanan” saja,
tetapi dalam artian yg lebih luas, misalkan di cafe, mall, pasar, taman, dan sebagainya. 
Point of interest (subject) yg dimaksud di ruang publik tidak terlepas dari orang saja, melainkan hal-hal lain yg kerap berada di ruang publik, seperti peristiwa, benda-benda (element), cuaca, bayangan, dan sebagainya.

Street Photography bisa sebagai foto dokumentasi, foto seri, ataupun foto tunggal. Kalau berbicara sejarah, mungkin sulit kapan Street Photography di temukan, tetapi Street Photography mulai populer ketika kamera dengan film 35mm ditemukan (kira-kira pada tahun 1930-an), kamera yg kecil, ringan, cepat, dan mudah dibawa kemana-mana. Sejak itulah Street Photography mulai berkembang dan populer.
Salah satu fotografer yg mempunyai peranan penting dalam perkembangan Street Photography adalah Henri Cartier Bresson, seorang master of photographer dari Perancis. Beliau terkenal dengan karya-karya documentar-nya, liputan kehidupan nyata, foto-foto yg kental dengan decisive moment (Kejadian yg kebetulan) dan sebagainya.


Perbedaan Street Photography dengan fotografi umumnya ?

Beberapa kriteria Street Photography ini dia :
  1. Foto di ruang publik (tempat umum)
  2. Keadaan/kejadian yang tidak dibuat-buat, melainkan spontanitas, tetapi bisa jadi kedaan yang di harapkan, ataupun keadaan/kejadian yang kebetulan (decisive moment).
  3. Tema yang dibahas merupakan kehidupan sehari-hari yang terjadi di ruang publik, apakah itu perilaku orang, lingkungan, keadaan, cuaca, dan lain sebagainya.
  4. Membuat rangkaian cerita dari aktifitas sehari-hari atau membuat cerita dengan memanfaatkan aktifitas sehari-hari, seperti foto seri, foto liputan (dokumentasi) .
  5. Orang yang dipotret tidak ditampilkan sebagai seorang individu, melainkan sebagai tokoh anonim dari situasi “jalanan” secara umumnya.



Ada saran bagi mereka yang tertarik mendalami Street Photography?

  1. Menguasai teknik dasar fotografi, seperti teknis komposisi, angle, dan penguasaan alat.
  2. Perhatikan keadaan sekitarnya, hal-hal yang sering kita lewati/lakukan berulang-ulang akan menjadi menarik ketika kita mencoba melihat dengan berbagai sudut pandang.
  3. Interaksi sosial dengan lingkungan sekitar kita, perhatikan privasi orang lain. Untuk yg di luar negeri misalkan, pelajarin perilaku orang-orang di sekitar kita untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, beda negara beda budaya tentunya.
  4. Pelajari arah matahari,… ada kalanya pada jam-jam tertentu, bayangan yang dihasilkan akan menarik dan manfaatkan matahari juga, adakalanya flare yang dihasilkan akan memberikan efek yang lain.
  5. Photo hunting tidak hanya pada cuaca cerah, photo hunting di cuaca yang jelek akan menghasilkan foto yang berbeda (foto dengan mood yang berbeda).
  6. Pergilah hunting di saat suasana hati kita berbeda-beda.
  7. Sabar menunggu moment.
  8. Perhatikan element jalanan di sekitar kita, misalkan: papan iklan, bayangan, sepeda, arsitektur bangunan, dll.
  9. Mencobalah untuk bereksperimen dengan melanggar peraturan fotografi, misalkan foto-foto yang blur, foto dead centre, dll.
Ini adalah salah satu hasil saya walaupun ga terlalu bagus tetapi yaaaa lumayan lah bagi pemula heheheheheeee check this :





Wednesday, 21 October 2015

Pulau Seribu (Pulau Rambut)


Pulau Rambut merupakan salah satu pulau yang berada dalam gugusan Kepulauan Seribu. Secara administratif termasuk dalam wilayan kabupaten Kepulauan Seribu provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Pulau Rambut terkenal juga dengan nama Pulau Kerajaan Burung. Luasnya mencapai 45 hektare. Terletak di dekat pulau Untung Jawa .


Pulau ini banyak di tumbuhi hutan bakau yang rimbun serta terumbu karang yang sangat indah. Orang Belanda menyebut pulau ini dengan nama Nidelberg. Pada keadaan biasa, diperkirakan sekitar 20.000 burung hidup di pulau ini. Di bulan Maret sampai September, jumlah itu meningkat menjadi hingga 50.000 burung. Burung-burung itu diperkirakan datang dari Australia.
Burung-burung air banyak bertebaran di sekitar pantai teluk Jakarta. Ada yang menyebar hingga Tangerang yang letaknya tidak terlalu jauh dari Pulau Rambut. Ada juga yang terbang dan mencari makan di sekitar hutan bakau di pesisir utara Jakarta. Tapi ada juga burung yang terbang hingga Marunda dan Muara Gembong di Bekasi.
Pulau Rambut oleh Pemerintah ditentukan sebagai cagar alam burung, sementara Pulau Bokor didekatnya ditentukan sebagai cagar alam laut. Pulau Burung terletak di sebelah Barat Jakarta.



Untuk menuju Pulau Rambut, dapat menggunakan speedboat dari Marina Ancol dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Juga dapat berangkat dari Muara Angke dengan perahu motor (sekitar 90 menit). Atau juga dari Pelabuhan Kamal dengan perahu motor (sekitar 60 menit). Dan satu pilihan lagi adalah dari Tanjung Pasir, Tangerang, dengan perahu motor (sekitar 30 menit).


Waktu saya kesini saya berangkat jam 3 malam dari daerah Jakarta Pusat menuju Tanjung Pasir ,kemudian saya sekitar jam 5 pagi bergegas berangkat menggunakan sewaan kapal milik nelayan ,(kalo mau liat itu ada digambar yang saya post yg lagi bersandar di dermaga) . saya berangkat jam 5 pagi menuju Pulau rambut ini tapi sebelum kepulau rambut saya muter² dulu di sekitar pulau yg dekat dekat Pulau Rambut ,saya mampir ke Pulau Untung Jawa .

Tapi ada yg perlu diingat sebelum berangkat ke pulau atau berlayar di tengah Laut ,karna kalu yg belum terbiasa nantinya akan Mabuk Laut kan gaenak ,kalo Mabuk Cabe"an mungkin haha kidding .
iyaa balik lagi nih jadi maksudnya gini sebelum anda berpergian untuk berlaya menjadi nenekku seorang pelaut siapkan Antimo atau obat bepergian lainnya agar anda tidak gumoh ditengah perjalanan ,siapkan juga minyak kayu putih .



gaperlu bawa perbekalan yg banyak karna sang kapten kapal sudah menyiapkan makanan untuk kita ,ikan yang segar waah pokonya gurih ajib mantab deh , Jangan lupa bawa bajju ganti ,karna anda akan terpesona akan keindahan pulau yg satu ini ,kalo diperbolehkan menginap 1 minggu saya mau ,tp sayangnya ga boleh , berenang" lah sepuas anda sampai kulit anda keriput , cobain seharian jadi anak pantai gitu hehehee ..


sekalian dari saya mr.jibot semoga tulisan saya bermanfaat untuk kalian , (ga ada yg bermanfaat juga sih)
karna saya hoby foto jadi boleh lah di cek hasil" foto saya ketika berkunjung ke Pulau Rambut .

Sand Man
Amazing The Biord in the Dermaga



Beutiful Angle